Dalam agama Islam, terdapat empat bulan yang disebut sebagai “bulan haram” atau dikenal juga sebagai bulan suci yang memiliki keistimewaan. Pada setiap bulan tersebut, terdapat berbagai keutamaan yang amat banyak.
Keempat bulan suci ini antara lain Muharram, Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Istilah penyebutan “haram” pada keempat bulan ini memiliki makna dibaliknya, beberapa diantaranya seperti adanya larangan berperang, yang mana pada bulan-bulan tersebut umat Islam diharamkan untuk melakukan peperangan, selain itu, umat Islam juga dilarang untuk melakukan perbuatan atau tindakan yang tercela atau dinilai haram dalam ajaran Islam.
Sebaliknya, pada bulan haram, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal kebaikan dan memperbanyak ibadah untuk meraih berbagai keberkahan dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Simak artikel ini untuk mengenal empat bulan haram yang penuh keistimewaan dalam Islam.
1. Dzulqa’dah
Dzulqa’dah merupakan bulan ke-11 dalam kalender Hijriah, dan menjadi salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang suci dan memiliki kedudukan istimewa dalam kalender Islam. Sebagai salah satu dari bulan haram, pada bulan tersebut terdapat beberapa larangan, termasuk larangan berperang dan membuat zalim.
Selain itu, bulan Dzulqa’dah juga dikenal sebagai bulan persiapan haji, karena waktunya yang berdekatan dengan bulan Dzulhijjah, sehingga pada waktu tersebut para calon jemaah haji akan mulai melakukan persiapan sebelum menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Bulan Dzulqa’dah menjadi salah satu bulan yang mulia, karena begitu banyak keutamaan bagi mereka yang memanfaatkan momen tersebut, dalam menjaga perdamaian, mencari kebaikan dan memperbanyak ibadah.
2. Dzulhijjah
Selanjutnya ada bulan Dzulhijjah yang merupakan bulan ke-12 sekaligus bulan terakhir dalam kalender Hijriah. Dzulhijjah juga termasuk bulan yang penuh keistimewaan, sebab ada berbagai keutamaan di bulan ini, sehingga menjadi momentum yang baik bagi umat Islam untuk memperbaiki diri.
Selain itu, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, karena begitu banyak pahala dan keberkahan yang bisa diraih.
Berbagai amalan yang bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah antara lain puasa Dzulhijjah, salat Idul Adha, berkurban, puasa Arafah, dan melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu.
3. Muharram
Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah dan dikenal sebagai tahun baru Islam atau tahun baru Hijriah, sehingga menjadi bulan suci bagi umat Islam untuk memulai tahun baru dengan meningkatkan iman serta ketakwaan kepada Allah SWT.
Ada beberapa amalan yang bisa dilaksanakan pada bulan Muharram, seperti puasa sunnah Asyura dan Tasu’a, menunaikan berbagai shalat sunnah, bersedekah, mempererat silaturahmi, dan lainnya.
Setiap amalan yang dilaksanakan pada bulan tersebut, akan membawa keberkahan serta kebaikan bagi mereka yang mengamalkannya.
4. Rajab
Bulan haram selanjutnya yakni bulan Rajab. Bulan ini juga menjadi salah satu bulan suci dalam Islam yang memiliki makna serta kedudukan istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.
Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah, dan merupakan bulan yang memiliki peristiwa penting dalam agama Islam, salah satunya yakni peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Rajab juga menjadi salah satu bulan istimewa dan juga dikenal sebagai bulan kebaikan, sehingga umat Islam sangat dianjurkan untuk menebarkan kebaikan dan mengamalkan ibadah sunnah pada bulan tersebut.
Ada bermacam amalan yang dapat dilaksanakan di bulan Rajab antara lain memperbanyak istighfar, berzikir, puasa sunnah, membaca Al-Quran, melaksanakan umrah bagi yang mampu, serta amalan baik lainnya.
***
Itu dia empat bulan haram yang memiliki kedudukan mulia dalam agama Islam. Umat Muslim dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk semakin meningkatkan keimanan serta ketakwaaan kepada Allah SWT.
Setiap ibadah maupun kebaikan yang diamalkan pada bulan-bulan tersebut, akan memberikan keberkahan dan pahala yang berlipat bagi mereka yang melaksanakannya.