Haji dan umrah merupakan dua ibadah yang sering dianggap sebagai ibadah yang sama. Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan dalam rangkaian aktivitas hingga tujuannya.
Meski sama-sama beribadah ke Tanah Suci, bahkan dengan rukun yang sebagian besar sama, namun ada perbedaan haji dan umrah yang cukup signifikan dalam pelaksanaannya. Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan tersebut dengan jelas, mulai dari:
- Hukum
- Waktu
- Rukun/ritual yang harus jamaah lakukan, dll
Perbedaan Mendasar Haji dan Umrah
Perbedaan antara haji dan umrah adalah sebenarnya cukup mendasar, meski keduanya juga mempunyai persamaan, salah satunya syarat wajib. Nah, berikut adalah perbedaan umrah dan haji dari sisi bahasa, hukum, waktu pelaksanaan, niat, rukun, tempat, jangka waktu, hingga biayanya.
1. Bahasa
Secara bahasa terjemahan kata “haji” adalah bermaksud atau sengaja untuk mengerjakan sesuatu. Sementara secara istilah, kata ini berarti sengaja berangkat ke Ka’bah untuk beribadah.
Sementara umrah, secara bahasa berarti ziarah/berkunjung ke tempat berpenghuni atau tempat ramai. Namun secara istilah tidak berbeda dengan haji, yaitu sengaja berangkat menuju Ka’bah untuk menjalankan ibadah.
2. Hukum
Haji merupakan rukun Islam yang ke-5 sehingga wajib hukumnya bagi orang yang mampu, dan sudah menjadi kesepakatan dari seluruh ulama empat mazhab.
Hukum Ibadah Haji
Dalam Al-Qur’an sendiri ada banyak ayat yang membahas mengenai haji, salah satu contohnya yang tercantum di ayat berikut:
Surat Al-Baqarah ayat 189
۞ يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْاَهِلَّةِ ۗ قُلْ هِيَ مَوَاقِيْتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ ۗ وَلَيْسَ الْبِرُّ بِاَنْ تَأْتُوا الْبُيُوْتَ مِنْ ظُهُوْرِهَا وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنِ اتَّقٰىۚ وَأْتُوا الْبُيُوْتَ مِنْ اَبْوَابِهَا ۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya, “Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah, “Itu adalah (penunjuk) waktu bagi manusia dan (ibadah) haji.” Dan bukanlah suatu kebajikan memasuki rumah dari atasnya, tetapi kebajikan adalah (kebajikan) orang yang bertakwa. Masukilah rumah-rumah dari pintu-pintunya, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”
Hukum Ibadah Umrah
Sedangkan untuk hukum menjalankan ibadah umrah, terdapat beberapa pendapat dari para ulama. Dimana beberapa ulama memiliki pendapat bahwa hukum umrah adalah wajib bagi mereka yang mampu, dan sebagian ulama menghukuminya sebagai sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan).
Surat Al-Baqarah ayat 196
وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ
Artinya, “Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.”
- Muslim/mualaf
- Baligh
- Berakal sehat
- Merdeka/bukan budak
- Mampu secara fisik, mental dan finansial
3. Waktu
Ibadah haji hanya dapat Anda lakukan mulai awal bulan Syawal hingga Subuh Lebaran Idul Adha atau 10 Dzulhijjah. Sementara umrah dapat Anda kerjakan kapan saja.
4. Niat
Perbedaan selanjutnya adalah niat. Seorang muslim yang hendak berhaji wajib meniatkan dalam sanubarinya untuk berhaji. Sebaliknya jika seorang muslim akan umrah, tentu yang diniatkan dalam dirinya adalah niat umrah.
5. Rukun
Pengertian rukun adalah ritual ibadah tertentu yang memengaruhi sah tidaknya umrah atau haji yang Anda lakukan. Ritual tersebut juga tak dapat Anda gantikan begitu saja dengan membayar denda (dam).
Rukun haji adalah:
- Niat ihram
- Wukuf di Arafah
- Tawaf
- Sa’i
- Menggunting rambut (tahallul)
Semua ritual ini harus dikerjakan secara berurutan sesuai waktu yang ditentukan atau tertib.
Sementara untuk rukun umrah adalah:
- Niat ihram
- Tawaf
- Sa’i
- Menggunting rambut (tahallul)
Jadi perbedaan rukun haji dan umrah adalah pada rukun wukuf di Padang Arafah.
6. Tempat
Lokasi untuk ibadah umrah hanya dua lokasi, yaitu Miqat dan Masjidil Haram. Sementara ibadah haji dilakukan di Masjidil Haram, Arafah, Muzdalifah dan Mina.
7. Jangka Waktu
Ibadah umrah durasinya lebih singkat daripada ibadah haji. Jika haji memerlukan waktu 4 sampai 5 hari, ibadah umrah dapat dilakukan hanya dalam waktu 2-3 jam saja.
8. Biaya
Untuk menunaikan ibadah haji Anda punya tiga pilihan daftar, yaitu haji reguler, haji plus, atau haji furoda. Haji reguler diselenggarakan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama RI dengan biaya sekitar Rp50 jutaan.
Selain itu, ada juga haji plus yang diselenggarakan oleh travel atau biro perjalanan dengan izin sebagai penyelenggara ibadah haji khusus. Biaya haji plus ini mencapai Rp170 jutaan. Terakhir, ada haji Furoda yang juga diselenggarakan oleh travel dan biayanya mencapai Rp300 jutaan.
Untuk haji plus dan haji Furoda tentunya dilengkapi fasilitas yang lebih eksklusif sehingga mempermudah ibadah Anda. Sementara untuk umrah biayanya mulai Rp25 jutaan sampai Rp35 jutaan.
Cek juga hukum dan rukun umrah yang wajib diketahui disini
***
Itu dia perbedaan haji dan umrah yang patut untuk kamu ketahui, agar lebih dapat mempersiapkan diri sebelum melakukan ibadah haji maupun umrah di Tanah Suci, Makkah.