Dalam ajaran Islam, para rasul memiliki sifat-sifat mulia yang patut untuk diteladani oleh umat Islam. Dikutip dari muslimah.or.id beberapa sifat tersebut antara lain shiddiq, amanah, tabligh dan fathanah. Sifat-sifat ini menjadikan para rasul senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, serta menjadi tauladan untuk umat Islam.

Dengan meneladani beberapa sifat tersebut, kita dapat mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan.

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui berbagai sifat rasul yang dapat diteladani oleh umat Islam.

1. Shiddiq (Benar)

Sifat rasul yang pertama dan patut untuk diteladani adalah shiddiq. Sifat shiddiq artinya “benar” atau “jujur”. Para rasul senantiasa berkata benar dan jujur dalam segala hal, karena setiap perkataan maupun perbuatan yang dilakukan oleh para rasul dijaga oleh Allah SWT.

Dalil mengenai sifat shiddiq juga tercantum dalam surah Al-Ahzab 33:22 sebagai berikut:

وَلَمَّا رَءَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلْأَحْزَابَ قَالُوا۟ هَٰذَا مَا وَعَدَنَا ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ وَصَدَقَ ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ ۚ وَمَا زَادَهُمْ إِلَّآ إِيمَٰنًا وَتَسْلِيمًا

Artinya: Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata: “Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita”. Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.

Sifat shiddiq patut diamalkan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam dalam upaya menjadi versi yang lebih baik, karena membangun kepercayaan merupakan sifat positif, dan dalam ajaran Islam kejujuran diyakini dapat membawa keberkahan.

2. Amanah (Dapat Dipercaya)

Sifat berikutnya yang patut diteladani umat Islam adalah sifat amanah. Dikutip dari Ensiklopedi Akhlak Rasulullah oleh Syaikh Mahmud Al-Mishri, amanah berasal dari kata amana-ya’manu-amanahatan yang memiliki makna dapat dipercaya.

Para rasul memiliki sifat dan akhlak terpuji ini, sifat amanah menunjukkan bahwa para rasul dapat dipercaya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Allah SWT.

Sifat amanah sangat baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sebab hal ini dapat memberikan dampak positif terutama dalam menjaga kepercayaan dengan orang lain atau pada kehidupan sosial. Sifat ini pula dapat mengajarkan seseorang untuk menjaga hati dan pikiran sehingga selalu mengingat Allah SWT, dan terjauh dari sifat khianat.

3. Tabligh (Menyampaikan)

Tabligh dalam bahasa Arab berarti “menyampaikan”, sifat ini mengacu pada tugas para rasul dalam menyampaikan atau memberitahukan kebenaran kepada umat Islam.

Para rasul mempunyai komitmen untuk dapat menyampaikan pesan-pesan atau ajaran Allah SWT kepada seluruh umat, dimana hal ini dilakukan untuk mengajarkan kebaikan dan membimbing umat Islam ke arah yang benar.

Sifat tabligh patut diteladani oleh umat Islam karena dapat mengarahkan seseorang untuk menjadi manusia yang jujur dan bermanfaat kepada orang lain.

Dalil mengenai sifat tabligh juga dijelaskan dalam surah Al-Ma’idah 5:67 sebagai berikut:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلرَّسُولُ بَلِّغْ مَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ ۖ وَإِن لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُۥ ۚ وَٱللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ ٱلنَّاسِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلْكَٰفِرِينَ

Artinya: Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

4. Fathanah (Cerdas)

Fathanah merupakan salah satu sifat utama para rasul yang dimiliki oleh para rasul Allah SWT. Fathanah berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti “cerdas” atau “bijaksana”.

Para rasul dikenal atas kecerdasan yang luar biasa, yang mana kecerdasan dan kebijaksanaan ini digunakan oleh para rasul dalam menjalankan misi mereka untuk merencanakan dan menyebarkan dakwah.

Sifat fathanah sangat penting untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari, seperti dalam mengambil keputusan, mencari solusi, serta mengembangkan diri sendiri.

Itulah beberapa sifat rasul yang patut untuk diteladani oleh umat Islam. Keempat sifat utama para rasul tersebut sangat berharga bagi umat Islam, dan dapat mendorong kita untuk dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain. ***