Salat tarawih adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan berlangsung. Khususnya setiap menyambut 10 hari terakhir dalam bulan Ramadhan, terdapat sebuah keistimewaan di malam tersebut yaitu pembacaan surat Al-Qadr yang menjadi fokus utama dalam pelaksanaan salat tarawih, karena malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan yang besar.
Dengan membaca surat Al-Qadr dapat memperkuat nilai spiritual kita dengan Al-Quran yang merupakan petunjuk dan cahaya bagi setiap umat Muslim. Selain mendatangkan pahala besar, salat tarawih juga menjadi kesempatan yang sangat baik untuk mendalami dan merenungkan ayat-ayat suci Al-Quran. Dalam pelaksanaannya, kebiasaan tadarus selama puasa terutama di 10 hari terakhir Ramadhan umum sering dilakukan oleh umat Islam.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang memiliki nilai pahala sangat besar. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang beribadah di malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dengan membaca surat Al-Qadr, kita menyampaikan pesan tentang keutamaan malam Lailatul Qadar kepada diri sendiri dan kepada jamaah yang ikut salat tarawih saat itu. Hal ini sebagai pengingat tentang pentingnya memperbanyak ibadah dan doa di malam-malam terakhir Ramadhan.
Dengan demikian, ibadah salat tarawih berperan untuk memahami dan menghayati makna serta keutamaan malam Lailatul Qadar melalui pembacaan surat Al-Qadr. Hal ini juga sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan sebelum bulan Ramadhan usai.