Kisah Nabi Ibrahim AS, merupakan salah satu hal yang wajib diketahui oleh para umat muslim dunia. Tak kalah seperti perjalanan nabi lainnya, perjalanan hidup Nabi Ibrahim AS juga penuh perjuangan, mulai dari lahir sampai wafatnya.
Tak perlu berlama, mari cek perjalanan serta kisah singkat Nabi Ibrahim AS melalui artikel di bawah ini!
Kisah Kelahiran Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim AS lahir pada tahun 2295 SM di Mausul. Dalam zaman tersebut, masyarakatnya masih jahiliyah sekaligus menyembah berhala yang terbuat dari batu maupun kayu. Ayah Nabi Ibrahim AS ialah seniman patung yang biasa menjadi berhala sesembahan kaumnya.
Seperti yang dilansir dari buku “Hikmah Kisah Nabi dan Rasul” Ayahanda dari Nabi Ibrahim AS bernama Azar, ia adalah seorang pemahat dan juga pedagang patung berhala yang disembah oleh masyarakat Babilonia.
Ketika Raja Namrud menguasai Negeri Mausul yang sangat sombong sekaligus mengklaim bahwa dirinya adalah Tuhan, tiba-tiba ia bermimpi buruk. Mimpinya menyatakan nanti akan lahir seorang bayi laki-laki yang bertujuan menghancurkan kerajaan dan Tuhan-Tuhan mereka.
Dari mimpi tersebut, muncullah perintah agar menghilangkan nyawa semua bayi laki-laki yang baru lahir. Namun dengan perlindungan Allah SWT, kehamilan ibu Nabi Ibrahim luput dari perhatiannya. Akhirnya, beliau lahir di sebuah gua dan disusui beberapa tahun di sana.
Kehidupan Masa Kecil Nabi Ibrahim AS
Semasa kecilnya, Nabi Ibrahim AS terkenal akan kecerdasannya dan selalu mengutamakan akal sehat. Di masa itu, ia selalu bertanya tentang kehadiran patung buatan ayahnya yang menjadi sembahan oleh masyarakat zaman tersebut.
Ia tidak meyakini bahwa patung buatan tersebut mampu memberikan karunia dan Raja Namrud adalah manusia biasa, bukan Tuhan.
Secara perlahan Nabi Ibrahim AS pun mulai mencari tahu mengenai Tuhan dengan melakukan pengamatan terhadap alam semesta. Dia melihat bahwa alam semesta ini selalu berubah-ubah, sedangkan yang satu atau haq adalah Tuhan atau Allah SWT.
Akhirnya di hadapan ayah dan kaumnya, Nabi Ibrahim AS mulai menyatakan keyakinan Tauhidnya ini. Saat itu pun ia meyakini agar semua orang tidak menyembah berhala lagi sekaligus menantang Raja Namrud agar membuktikan kekuasaannya.
Tapi, di saat itu ayah dan kaumnya malah marah dan mengancam Nabi Ibrahim AS.
Berbagai Ujian yang Dialami Nabi Ibrahim
Setelah secara terbuka mengakui mengenai kehadiran Allah SWT, kisah Nabi Ibrahim AS ulul azmi pun tidak luput dari ujian. Ada cukup banyak ujian yang Nabi Ibrahim AS hadapi. Mari bahas beberapa di antaranya.
Pertama, saat menghancurkan patung-patung berhala kaumnya, Nabi Ibrahim AS diberikan hukuman bakar dalam api besar. Namun berkat rahmat Allah SWT, api tersebut terasa dingin dan tidak menyakitkan.
Nabi Ibrahim AS mempunyai anak di usia yang tergolong tua. Namun akhirnya beliau mempunyai dua anak, yaitu Ismail dan Ishaq. Setelah itu Allah SWT menguji kesetiaan Nabi Ibrahim AS. kepada Allah SWT yang berkaitan dengan sang anak, Ismail. Ia bermimpi mengenai perintah untuk menyembelih Ismail.
Lalu dengan keimanan Ibrahim dan Ismail, keduanya pun menjalankan perintah Allah SWT. Namun, Allah SWT meminta Nabi Ibrahim AS menahan tangannya ketika sudah hendak menyembelih sang anak. Sebab, hal itu sudah cukup untuk membuktikan mengenai keimanan seorang hamba. Ismail pun berganti dengan kambing sebagai kurbannya.
Selain itu, masih banyak ujian lainnya yang dihadapi oleh Nabi Ibrahim AS, seperti saat pembangunan Ka’bah debat dengan kaumnya, dan beberapa lainnya.
Kisah Wafatnya Nabi Ibrahim AS
Untuk menutup kisah Nabi Ibrahim AS lengkap dari lahir sampai wafat, mari bahas mengenai wafatnya beliau.
Nabi Ibrahim AS pun wafat ketika memasuki usia 175 tahun di Palestina dan akhirnya dimakamkan di Gua Makhpela di Hebron, di mana makamnya di samping sang istri, Sarah.
Keturunannya pun adalah orang-orang mulia yang menyebarkan agama Islam kepada umat manusia.
***
Begitulah kisah Nabi Ibrahim AS semasa kelahiran hingga wafatnya. Semoga kita bisa mengambil teladan dari beliau untuk menjadi sosok yang semakin beriman dan baik.