Setiap harinya kehidupan kita selalu diisi dengan berbagai rutinitas, di tengah hiruk pikuk tersebut, terkadang kita lalai untuk melakukan ibadah dan memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta.
Oleh karena itu, ada berbagai ibadah yang bisa dilakukan untuk meraih ketenangan dan kedekatan ke Allah SWT, salah satunya dengan melakukan salat Tahajud.
Lebih dari sekadar amalan ibadah, salat ini menyimpan segudang faedah dan kebaikan bagi umat Islam yang mengerjakannya.
Artikel ini memberikan ulasan mengenai pengertian dan keutamaan yang didapatkan dari mengamalkan salat Tahajud.
Pengertian Salat Tahajud
Kata “tahajud” berasal dari bahasa Arab, tepatnya dari kata dasar “tahajjadayatahajjadu” yang berakar dari kata “hajada-yahjudu”. Kata ini punya tiga makna:
- Bangun dari tidur di waktu malam, berjaga dan tiada tidur – Ini makna yang paling umum orang pahami dan berguna buat menggambarkan amalan salat Tahajud.
- Tidur waktu malam – Makna ini merujuk terhadap aktivitas tidur di malam hari secara umum.
- Melakukan salat waktu malam – Arti ini khusus merujuk terhadap amalan salat sunnah yang orang lakukan di malam hari, yaitu salat Tahajud.
Dari kata “hajada” lahirlah kata “al-hajid” yang berupa isim fa’il (kata benda yang menunjukkan pelaku suatu perbuatan). Kata “al-hajid” punya tiga pengertian:
- Orang yang terjaga, tidak tidur – Makna ini merujuk terhadap orang yang tidak tidur di malam hari, baik karena berjaga, melakukan salat Tahajud, ataupun alasan lainnya.
- Orang yang tidur – Makna ini merujuk terhadap orang yang sedang tidur di malam hari.
- Orang yang melakukan salat malam – Makna ini khusus merujuk terhadap orang yang menjalankan salat Tahajud.
Maka, kata “tahajud” dan derivatifnya punya makna yang luas dan beragam, tidak terbatas terhadap amalan salat sunnah di malam hari saja. Kata ini juga dapat merujuk terhadap aktivitas tidur di malam hari dan orang yang melakukan aktivitas tersebut. Secara hukum fiqih, salat ini pelaksanaannya dilakukan di malam hari.
Keutamaan Salat Tahajud
Salat ini tak hanya memperkuat hubungan ke Allah SWT di malam hari, namun juga menjanjikan limpahan berkah dan kebaikan bagi yang mengerjakannya. Berikut beberapa kebaikan yang bisa Anda raih dari amalan istimewa ini.
1. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
Suasana hening di malam hari menjadi momen khusyuk buat bermunajat dan mencurahkan isi hati terhadap Allah SWT. Melalui Tahajud, seorang hamba dapat semakin dekat ke Sang Pencipta, merasakan kehadiran-Nya, dan meminta ampunan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.
2. Doa Terkabul
Sepertiga malam terakhir sebagai waktu mustajab buat berdoa. Doa yang Anda panjatkan secara penuh keikhlasan dan kesungguhan saat menjalankannya punya peluang yang lebih besar buat terkabulkan oleh Allah SWT.
3. Doa Terampuni
Kebaikan lainnya yang tak kalah penting ialah sebagai penghapus dosa-dosa kecil yang telah kita lakukan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Salat malam itu menghapus dosa-dosa siang hari.” (HR Muslim).
4. Memperoleh Ketenangan
Suasana hening dan khusyuk saat menjalankannya bisa membawa ketenangan secara psikologis. Ketika bermunajat dan mencurahkan isi hati kepada Allah SWT, kita akan merasa lebih tenang dan mampu menghadapi segala permasalahan hidup secara lebih baik.
5. Keberkahan Rezeki
Salat ini tak hanya berdimensi spiritual, namun juga bisa mendatangkan keberkahan rezeki. Mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meminta limpahan rezeki yang halal dan barokah, Insya Allah kehidupan kita akan menjadi lebih baik dan sejahtera.
6. Memperoleh Tempat Mulia
Ini janji Allah SWT langsung kepada hamba-Nya yang senantiasa tekun dan ikhlas sebagaimana dalam QS. Al Isra ayat 79.
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا – ٧٩
“Pada sebagian malam lakukanlah salat Tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Cara Salat Tahajud
Salat malam ini tak hanya punya keutamaan yang luar biasa, namun juga tata cara yang mudah dan praktis. Berikut panduan lengkap tata caranya.
1. Waktu Melaksanakan Salat Tahajud
Waktu terbaik buat menjalankan ialah terhadap sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar jam 12 malam hingga menjelang fajar. Selain itu, boleh juga mengerjakan di waktu lain di malam hari, selama tidak mengganggu waktu salat wajib.
2. Salat Tahajud Berapa Rakaat?
Salat ini minimal dua rakaat, dan tidak ada batasan maksimal rakaat. Bahkan, Rasulullah SAW biasa mengerjakan dua rakaat, empat rakaat, delapan rakaat, dan 12 rakaat.
3. Niat Salat Tahajud
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
“Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”
4. Tata Cara Salat Tahajud
- Membuat niat dalam hati: Sebelum memulai salat, niatkan dalam hati buat melaksanakan dalam jumlah rakaat yang Anda inginkan.
- Mengucapkan takbiratul ihram: Berdirilah menghadap kiblat dan niatkan buat salat, kemudian ucapkan takbiratul ihram, “Allahu Akbar.”
- Membaca doa iftitah, lalu Al-Fatihah dan setelahnya pilihlah surat lain dalam Al-Qur’an untuk Anda baca.
- Rukuk: Lakukan gerakan rukuk secara membungkukkan badan hingga punggung melengkung dan ucapkan bacaan rukuk.
- I’tidal: Berdirilah tegak sejenak setelah rukuk dan ucapkan, “Sami’allahu liman hamdah.”
- Sujud: Lakukan sujud secara meletakkan dahi, telapak tangan, lutut, dan ujung kaki ke lantai dan bacaan sujud.
- Duduk di antara dua sujud: Setelah sujud, duduklah sejenak di antara dua sujud dan ucapkan bacaannya.
- Sujud kedua: Lakukan sujud kedua dengan cara yang sama seperti sujud pertama.
- Duduk tahiyat akhir: Setelah sujud kedua, duduklah di tahiyat akhir dan bacalah bacaannya.
- Salam: Terakhir, salamlah ke kanan lalu ke kiri dengan mengucapkan, “Assalamu’alaikum warahmatullahi.”
Salat Tahajud ialah amalan istimewa yang memberikan banyak kebaikan bagi yang mengerjakannya. Dengan niat yang kuat, keikhlasan, dan usaha yang konsisten, ibadah ini bisa menjadi kunci meraih ketenangan hati, kedekatan dengan Allah SWT, dan limpahan berkah dalam hidup. Marilah kita mulai membiasakan diri untuk menjalankannya dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan.